Komite Intelijen Senat mengatakan, akan meneruskan penyelidikan untuk melihat apakah ada bagian-bagian di dalam kampanye Presiden Donald Trump yang berkolusi dengan Rusia untuk memenangkan pemilihan pada 2016. Komite itu juga memperingatkan bahwa campur tangan Rusia bisa meluas dan mengancam pemilihan-pemilihan mendatang.
“Isu kolusi masih diselidiki,” kata Ketua Komite Richard Burr dari Partai Republik dalam sebuah konferensi pers Rabu (4/10).
“Kami masih harus meneruskan pekerjaan terkait kolusi, tetapi kami mempunyai gambaran yang lebih jelas tentang apa yang terjadi.”
Meskipun tidak ada informasi baru yang menghebohkan mengenai lingkaran dalam Presiden Trump, Burr dan rekan di komite dari Partai Demokrat, Mark Warner mengatakan, mereka merasa perlu memberi tahu publik tentang perkembangan yang sudah dicapai.
“Langkah aktif Rusia tidak berakhir pada hari pemilihan 2016,” kata Warner. Ia menambahkan Amerika harus mengambil pendekatan lebih agresif untuk melawan campur tangan Rusia itu.
Banyak anggota tim keamanan nasional Trump sepakat dengan kesimpulan masyarakat intelijen bahwa Rusia campur tangan dan berupaya memenangkan Trump. [jm]
