Korea Utara Utara hari Rabu (27/3) memutus sambungan telepon langsung militer (hotline) dengan pihak Korea Selatan, dengan mengatakan komunikasi tidak perlu lagi karena perang bisa pecah setiap saat. Hubungan telepon itu juga digunakan untuk mengatur izin penyeberangan bagi pekerja Korea Selatan di kompleks industri bersama di Korea Utara.
Pyongyang sebelumnya pernah memutus sambungan telepon langsung militer, yang mengakibatkan para pekerja Korea Selatan terlantar di kompleks itu. Tetapi para pekerja Korea Selatan melaporkan kegiatan berjalan normal sebagaimana biasa di kompleks industri Kaesong hari Kamis.
Pentagon mengutuk tindakan terbaru Korea Utara itu, dan seorang jurubicara menyebut hal tersebut sebagai satu lagi langkah provokasi dan tidak konstruktif yang dilakukan oleh rejim Korea Utara.
Ketegangan di semenanjung Korea berada pada tingkat paling tinggi dalam beberapa tahun, dan baik Korea Utara maupun Korea Selatan yang didukung Amerika sama-sama memperagakan kesiagaan militer mereka.
Dalam unjuk kekuatan terbaru, Angkatan Bersenjata Amerika mengatakan dua pesawat pembom siluman B-2 melakukan misi latihan peluru tajam di wilayah udara Korea Selatan hari Kamis.
Sebuah pernyataan mengatakan pesawat pembom yang berkemampuan nuklir itu terbang pada ketinggian 10 ribu kilometer dari sebuah pangkalan di bagian tengah Amerika ke semenanjung Korea, melakukan latihan menembak, dan kembali ke daratan Amerika Serikat dalam misi tunggal tanpa berhenti.
Pyongyang sebelumnya pernah memutus sambungan telepon langsung militer, yang mengakibatkan para pekerja Korea Selatan terlantar di kompleks itu. Tetapi para pekerja Korea Selatan melaporkan kegiatan berjalan normal sebagaimana biasa di kompleks industri Kaesong hari Kamis.
Pentagon mengutuk tindakan terbaru Korea Utara itu, dan seorang jurubicara menyebut hal tersebut sebagai satu lagi langkah provokasi dan tidak konstruktif yang dilakukan oleh rejim Korea Utara.
Ketegangan di semenanjung Korea berada pada tingkat paling tinggi dalam beberapa tahun, dan baik Korea Utara maupun Korea Selatan yang didukung Amerika sama-sama memperagakan kesiagaan militer mereka.
Dalam unjuk kekuatan terbaru, Angkatan Bersenjata Amerika mengatakan dua pesawat pembom siluman B-2 melakukan misi latihan peluru tajam di wilayah udara Korea Selatan hari Kamis.
Sebuah pernyataan mengatakan pesawat pembom yang berkemampuan nuklir itu terbang pada ketinggian 10 ribu kilometer dari sebuah pangkalan di bagian tengah Amerika ke semenanjung Korea, melakukan latihan menembak, dan kembali ke daratan Amerika Serikat dalam misi tunggal tanpa berhenti.