Meskipun telah terjadi negosiasi intensif, para pemimpin Kongres tetap menemui jalan buntu dalam mengatasi beda pendapat soal anggaran hari Kamis, sehari sebelum dana pemerintah saat ini habis.
DPR Amerika hari Kamis mengesahkan proposal fraksi Republik untuk perpanjangan anggaran belanja sementara selama satu minggu agar pemerintah tetap beroperasi melewati hari Jumat.
Namun, Pemimpin Mayoritas Senat Harry reid dari Partai Demokrat mengatakan dia menentang RUU itu dan menjulukinya “non-pemula.”
Gedung Putih mengatakan Presiden Barack Obama akan memveto RUU itu jika berhasil sampai di mejanya.
Hari Kamis, Obama bertemu di Gedung Putih dengan Harry Reid dan Ketua DPR John Boehner dari Partai Republik – pertemuan serupa ketiga dalam tiga hari ini. Setelah pertemuan itu, kedua tokoh mengutarakan kekecewaan bahwa belum dicapai kesepakatan.
Reid mengatakan, para perunding terus bekerja dan mereka akan kembali ke Gedung Putih Kamis malam waktu setempat.
Sebelumnya, juga hari Kamis, Reid mengatakan pemerintah tampaknya menuju penutupan.
Hari Kamis Boehner mengatakan pembicaraan “bergerak maju” untuk mencapai kompromi mengenai rencana anggaran belanja sampai akhir tahun anggaran bulan September mendatang. Tapi katanya belum dicapai kesepakatan mengenai jumlah pemotongan anggaran atau mengenai pernyataan kebijakan yang diinginkan pihak Republik tentang hak aborsi dan masalah lingkungan.
Dalam pesan lewat Twitter, Obama mengatakan mengingat perekonomian Amerika yang sedang bangkit dari “resesi luar biasa dalam” maka “tidak akan bisa dimaafkan” jika tidak dicapai kompromi.
