Partai Demokrat memperjuangkan RUU bantuan virus corona terbesar Kongres dan berharap meloloskannya di DPR hari Jumat (15/5). Bantuan sebesar 3 triliun dolar itu dipandang sangat diperlukan negara, tapi Partai Republik menentang keinginan akan dana yang besar itu menjelang pemilu.
Para pemimpin Partai Demokrat terus melangkah maju meskipun mendapat tentangan dari kalangan moderat partai, yang meragukan besarnya bantuan dan pihak liberal yang menginginkan langkah-langkah lebih tegas, seperti dana untuk membayar upah pekerja.
RUU itu lolos dengan suara 207-199, dengan 14 anggota Partai Demokrat memilih menentang, jumlah terbanyak dan tidak lazim yang menentang, namun cukup kecil yang mencerminkan para pemimpin partai bisa mengatasinya.
Salah seorang anggota Demokrat yang mengatakan menentang RUU itu, Pramila Jayapal mengatakan meskipun keputusan itu sulit, ia ingin melihat partainya berbuat lebih banyak lagi bagi warga yang menghadapi masalah pengangguran dan ekonomi.
RUU itu dipastikan tidak akan dibahas di Senat yang mayoritas anggotanya Partai Republik atau sampai ke meja Presiden Donald Trump, yang sudah berjanji akan memvetonya.
Ketua DPR Nancy Pelosi, mengecam sikap Partai Republik di Senat yang melakukan penangguhan sebelum mempertimbangkan lebih jauh RUU untuk mengatasi pandemi. [my/pp]