Kongres AS Serukan Dukungan Terhadap Penerapan Hubungan Diplomasi dengan KUba

Kepala delegasi bipartisan Kongres AS yang mengunjungi Kuba menyerukan para anggota Kongres untuk mendukung berbagai upaya Gedung Putih untuk menerapkan hubungan diplomatik sepenuhnya dengan Havana.

Senator Demokratik Patrick Leahy dari Vermont, berbicara Sabtu (27/6) di ibukota Kuba, menyerukan agar kedutaan AS dioperasikan sepenuhnya sebagai bagian dari dorongan untuk “menampilkan sisi terbaik AS.”

Senator Republik Dean Heller dari Nevada, berbicara di samping Leahy dan Ben Cardin, seorang Demokrat dari Maryland, mengatakan Presiden Barack Obama "benar dalam hal ini." Dia juga mengatakan kedutaan yang diperluas cakupannya dan perubahan lain yang harus dilakukan terkait aturan perjalanan adalah hal-hal yang dapat dicapai sebelum Obama meninggalkan jabatannya tahun 2017.

Kedua negara itu telah merundingkan berbagai persyaratan untuk menjalin kembali hubungan sepenuhnya, setelah Gedung Putih mengumumkan keinginan tersebut tahun lalu. Hubungan diplomatik memburuk setelah pemerintahan Fidel Castro yang komunis berkuasa lebih dari 50 tahun lalu.

Delegasi AS hari Jumat bertemu dengan wakil presiden pertama Kuba, Miguel Diaz Canel, tetapi tidak merincikan isi perundingan itu.

Beberapa RUU terkait Kuba masih tersendat di Senat AS, menghadapi masa depan yang tidak pasti. Diantaranya adalah RUU untuk menghapuskan larangan perjalanan terhadap warga AS, dan RUU lain untuk membatalkan embargo ekonomi yang telah diberlakukan selama puluhan tahun.

Inisiatif-inisiatif itu ditentang oleh kepemimpinan Republik yang mendominasi Senat dan DPR.

Awal bulan ini, DPR menggagalkan sebuah upaya yang bertujuan untuk melonggarkan aturan perjalanan.