Sesuatu yang jarang terjadi di Kongres Amerika minggu ini, Republik dan Demokrat sepakat memberlakukan sanksi berat terhadap Korea Utara, setelah serangkaian provokasi yang dilancarkan Pyongyang.
DPR meloloskan sanksi luas terhadap Korea Utara dengan hasil pemungutan suara 408 lawan 2. Senat meloloskan sanksi itu sebelumnya dengan suara 96 lawan 0, berarti RUU ini siap ditandatangani oleh Presiden.
RUU ini langsung menyasarkan pencucian uang, pelanggar HAM, pedagang senjata dan barang mewah, serta siapa saja yang terlibat dalam program senjata nuklir atau melakukan serangan di dunia maya. Juga akan diberlakukan sanksi sekunder terhadap setiap entitas yang mendukung atau mendanai agresi Korea Utara.
RUU ini juga memberi hak kuasa atau otorisasi $ 10 juta setiap tahun selama lima tahun, guna memperluas akses warga Korea Utara ke media serta pengadaan bantuan kemanusiaan untuk pengungsi.
RUU ini melewati kedua majelis Kongres dengan cepat sekali, kurang dari seminggu setelah Korea Utara meluncurkan roket jarak jauh. Sejumlah anggota Kongres mengungkapkan keprihatinan mereka karena masyarakat internasional tidak cepat tanggap terhadap program nuklir Pyongyang yang berbahaya itu, serta berpotensi mengancam Amerika dan sekutu-sekutunya. [ps/jm]
