Konsorsium bank sentral dunia telah menyimpulkan bahwa peningkatan nilai saham perusahaan dunia merupakan suatu keganjilan mengingat ekonomi dunia masih belum benar-benar pulih dari dampak penurunan enam tahun lalu.
Dalam laporan tahunannya, Bank for International Settlements yang berkantor di Swiss menyatakan “ada yang tidak wajar antara indeks saham yang hampir mencapai rekor di New York, London, Frankfurt dan negara-negara lain di dunia, dengan trend pertumbuhan ekonomi yang lemah.
Bank-bank sentral mengatakan ekonomi global “terus menghadapi tantangan-tantangan serius”. Ditambahkannya “meski ada eforia di pasar-pasar keuangan, investasi masih lemah”, utang perusahaan dan perorangan masih meningkat dan prospek ekonomi serta politik dunia masih tidak menentu.
The Bank for International Settelements bertindak sebagai lembaga clearing transaksi diantara bank-bank sentral nasional.
Kepala Bank Sentral Amerika Janet Yellen, Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi dan beberapa pejabat tinggi bank sentral lain yang duduk dalam dewan bank tersebut mengadakan pertemuan secara berkala guna membahas kondisi perekonomian dunia.
