Kontestan calon presiden Amerika dari partai Republik Herman Cain telah membantah lagi tuduhan pelecehan seksual dan mengatakan tuduhan-tuduhan tersebut tidak akan dapat memaksanya menghentikan usahanya untuk memenangkan pencalonan dari partainya.
Dalam jumpa pers hari Selasa di Scottsdale, Arizona, kontestan calon presiden itu mengatakan kepada wartawan bahwa kemungkinan menghentikan kampanyenya tidak akan terjadi dan bahwa partainya akan dapat melalui keadaan ini. Cain mengatakan ia tidak pernah bertindak tidak senonoh dengan siapapun dan mengatakan insiden yang dituduhkan itu sama sekali tidak benar. Cain mengatakan ia mengadakan jumpa pers karena ia ingin berbicara langsung kepada rakyat Amerika.
Cain juga mengatakan ia bersedia menjalani pengetesan apakah ia berbohong atau tidak, kalau ada alasan yang baik untuk melakukannya. Empat perempuan telah menuduh Cain melakukan pelecehan seksual. Dua dari mereka telah berbicara secara terbuka mengenai tuduhan mereka.
Salah seorang dari perempuan itu, Sharon Bialek, berbicara di hadapan kamera televisi hari Senin dimana dia menuduh Cain meraba tubuhnya. Bialek mengatakan dia dilecehkan oleh Cain setelah ia meminta pertolongan Cain mengenai pekerjaannya ketika Cain menjadi pimpinan asosiasi restoran nasional beberapa tahun yang lalu.
Dalam jumpa pers hari Selasa, Cain mengatakan ia tidak mengenal Bialek dan tidak mengenal namanya.