Venezuela telah menayangkan video di mana kontraktor AS yang ditangkap, Airon Berry, mengatakan Presiden Venezuela Nicolas Maduro merupakan sasaran serangan yang berhasil digagalkan pada hari Minggu (3/5).
Itu adalah video kedua yang dirilis pemerintah Venezuela yang dimaksudkan untuk memperlihatkan interogasi terhadap Berry dan sesama kontraktor keamanan lainnya, Luke Denman, keduanya mantan anggota Pasukan Khusus AS.
Dalam video yang ditayangkan hari Kamis (7/5), Berry mengatakan Dinas Intelijen Venezuela dan menara bandara juga menjadi sasaran. Maduro menegaskan kedua orang itu beroperasi di bawah arahan Gedung Putih. Presiden Donald Trump membantah keterlibatan AS dalam serangan itu.
Jordan Goudreau, operator sebuah perusahaan kontraktor keamanan yang berbasis di Florida yang terlibat dalam misi yang gagal itu mengatakan, ia tidak dapat meyakinkan pemerintahan Trump agar mendukung rencananya melakukan kudeta secara pribadi.
Maduro, Kamis (7/5) mengumumkan pemerintahnya akan berusaha mengekstradisi Goudreau karena dituduh berpartisipasi dalam serangan itu.
Pihak berwenang mengklaim orang-orang itu menumpangi speedboat dari negara tetangga, Kolombia, ke La Guaira, kota pelabuhan di Venezuela. Delapan orang tewas dalam serangan yang digagalkan itu.
Pihak berwenang Venezuela, Kamis (7/5) menyatakan mereka kini telah menangkap 23 orang yang terlibat dalam serangan tersebut. [uh/ab]