Tautan-tautan Akses

Kontroversi Soal Rusia Bayangi KTT Keamanan OSCE


Sidang pleno pertemuan Dewan Menteri OSCE (Organisasi untuk Keamanan dan Kerja Sama di Eropa), di Skopje, Makedonia Utara, Kamis, 30 November 2023. (AP/Boris Grdanoski)
Sidang pleno pertemuan Dewan Menteri OSCE (Organisasi untuk Keamanan dan Kerja Sama di Eropa), di Skopje, Makedonia Utara, Kamis, 30 November 2023. (AP/Boris Grdanoski)

Organisasi untuk Keamanan dan Kerja Sama Eropa (OSCE) membuka pertemuan puncaknya di Skopje, Kamis (30/11) dengan penuh kontroversi. Ukraina, Polandia dan negara-negara Baltik memboikot perundingan tersebut untuk memprotes kehadiran Rusia.

Kelompok keamanan regional terbesar di dunia itu selama ini mengalami kesulitan untuk mempertahankan keberlangsungannya setelah Rusia menghalangi keputusan-keputusan penting, termasuk anggaran kelompok tersebut.

Ketegangan yang semakin meningkat ini dipicu oleh perkiraan kehadiran Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov pada pertemuan tersebut, sehingga memicu boikot dari Ukraina dan sekutu-sekutu utamanya lebih dari 20 bulan setelah serangan Rusia ke Ukraina.

“Agresi Rusia terhadap Ukraina bertentangan dengan semua yang dijunjung tinggi oleh organisasi ini,” kata Bujar Osmani, menteri luar negeri Makedonia Utara dan ketua OSCE, dalam pidato pembukaan saat KTT itu dimulai.

Sekretaris Jenderal OSCE Helga Maria Schmid bersama Menteri Luar Negeri Makedonia Utara Bujar Osmani dalam pertemuan para menteri luar negeri Organisasi Keamanan dan Kerja Sama di Eropa (OSCE), di Skopje, Makedonia Utara, 30 November 2023. (REUTERS/Ognen Teofilovski)
Sekretaris Jenderal OSCE Helga Maria Schmid bersama Menteri Luar Negeri Makedonia Utara Bujar Osmani dalam pertemuan para menteri luar negeri Organisasi Keamanan dan Kerja Sama di Eropa (OSCE), di Skopje, Makedonia Utara, 30 November 2023. (REUTERS/Ognen Teofilovski)

“Perang tersebut merusak kepercayaan, dialog, dan kapasitas kita untuk mencapai tujuan kita,” tambahnya.

Didirikan pada tahun 1975 sebagai forum dialog antara blok Timur dan Barat, OSCE saat ini sedang kesulitan beroperasi karena perang Rusia di Ukraina yang memicu ketegangan.

Awal pekan ini, Ukraina, Estonia, Latvia dan Lithuania menyatakan mereka akan memboikot konferensi tingkat menteri tahunan tersebut, dan Polandia mengatakan kehadiran Rusia “tidak dapat diterima”.

Ukraina ingin OSCE mengusir Rusia, seperti yang dilakukan Dewan Eropa, dengan memperingatkan bahwa organisasi tersebut “lambat laun akan mati” jika Moskow tetap menjadi anggotanya.

“Kita tidak bisa mengabaikan fakta bahwa Menteri Luar Negeri Rusia akan hadir di meja organisasi yang seharusnya membangun perdamaian dan keamanan di Eropa,” kata Menteri Luar Negeri Polandia Szymon Szynkowski vel Sek kepada wartawan, Rabu.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, yang berada di Skopje pada hari Rabu untuk makan malam pra-KTT dengan perwakilan negara-negara OSCE lainnya, tidak hadir pada hari Kamis (30/11).

Lavrov tiba di Makedonia Utara pada Rabu malam dan diperkirakan akan berpidato di pertemuan puncak di ibu kota, Skopje, pada Kamis malam.

Pada Rabu malam, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Josep Borrell, mengatakan ia memahami kegelisahan beberapa negara namun menyambut baik keputusan Makedonia Utara yang mengizinkan Lavrov berpartisipasi, dengan mengatakan hal itu sejalan dengan “tujuan bersama untuk menjaga multilateralisme tetap hidup”.

Para menteri dan pejabat luar negeri dalam jamuan makan malam menjelang pertemuan Organisasi untuk Keamanan dan Kerja Sama di Eropa (OSCE) di Skopje, Makedonia Utara, 29 November 2023. (SAUL LOEB/Pool via REUTERS)
Para menteri dan pejabat luar negeri dalam jamuan makan malam menjelang pertemuan Organisasi untuk Keamanan dan Kerja Sama di Eropa (OSCE) di Skopje, Makedonia Utara, 29 November 2023. (SAUL LOEB/Pool via REUTERS)

“Ini akan menjadi kesempatan yang baik bagi Lavrov untuk mendengarkan langsung dari para peserta pertemuan ini mengapa Rusia dikutuk dan dikucilkan,” katanya kepada wartawan.

Setelah melakukan perundingan selama berbulan-bulan, Malta pada hari Senin setuju untuk mengambil alih kepemimpinan bergilir organisasi tersebut tahun depan, dan bukannya anggota NATO, Estonia yang secara terbuka ditolak oleh Kremlin.

Keputusan tersebut diperkirakan akan diratifikasi dalam pertemuan tingkat menteri yang berlangsung selama dua hari itu.

Pada hari Rabu (29/11), Rusia menuduh negara-negara Barat berusaha menghentikan pejabatnya menghadiri KTT tersebut.

“Kami melihat upaya sebagian negara Barat untuk melakukan segala kemungkinan untuk menghalangi partisipasi normal negara kami dalam pertemuan ini,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova.

FILE: Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dan juru bicara kementerian Maria Zakharova menghadiri pertemuan dengan para kepala media asing di Moskow, Rusia, 15 Februari 2023. (REUTERS/Shamil Zhumatov)
FILE: Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dan juru bicara kementerian Maria Zakharova menghadiri pertemuan dengan para kepala media asing di Moskow, Rusia, 15 Februari 2023. (REUTERS/Shamil Zhumatov)

Ia melanjutkan dengan menuduh beberapa negara, tanpa menyebut nama mereka, mengancam “keberadaan organisasi tersebut, hanya untuk memenuhi ambisi mereka”.

Menyusul invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina, OSCE telah mengeluarkan beberapa laporan tentang kemungkinan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukan angkatan bersenjata Rusia.

Borrell juga menghadiri pertemuan tersebut tetapi mengatakan ia tidak akan bertemu Lavrov secara langsung. [ab/uh]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG