Kekerasan berkobar Minggu dini hari (13/7) sewaktu sebuah kelompok Islamis bersenjata menyerang milisi Zintan, yang menguasai Bandara Internasional Tripoli sejak tergulingnya Moammar Gadhafi pada tahun 2011. Ini merupakan salah satu pertempuran terburuk di negara itu dalam enam bulan belakangan.
Sel Operasi Revolusioner Libya, sebuah koalisi milisi Islamis, mengaku bertanggungjawab atas serangan tersebut.
Kelompok-kelompok yang saling berlawanan itu dianggap sebagai sayap bersenjata dua faksi politik, yakni liberal dan Islamis, yang berupaya keras memperebutkan pengaruh di parlemen Libya.