Jumlah korban tewas ledakan sumur minyak di Aceh Timur bertambah menjadi 21 orang dan puluhan lainnya masih dirawat di rumah sakit, AFP melaporkan, Kamis (26/4).
Tumpahan minyak memicu kebakaran besar dengan kobaran api menjulang hingga 79 meter (230 kaki) ke udara pada Rabu (25/4), lebih tinggi dari rumah-rumah dan pohon kelapa sawit di di Desa Peureulak, Aceh Timur.
“Api sudah dipadamkan…Kami masih memonitor korban luka dan situasi kecelakaan ini,” kata Henny Nurmayani, Staf Pusat Data dan Informasi, Badan Penanggulangan Bencana Aceh.
Lebih dari 30 korban luka masih dirawat di rumah sakit, kata Henny.
Para korban sedang mengumpulkan minyak dekat pintu masuk sumur minyak ilegal ketika kebakaran terjadi, kata polisi.
Pihak berwenang masih menyelidiki insiden tersebut, namun memperkirakan api rokok menjadi kemungkinan penyebab kebakaran. [ft/au]