Sejumlah media di China melaporkan sebanyak dua puluh tiga penambang telah dipastikan meninggal dunia setelah sebuah kecelakaan di sebuah tambang batu bara di China selatan. Hanya satu orang yang berhasil diselamatkan.
Dilansir oleh AFP sebuah kebocoran gas monoksida terjadi pada Jumat (4/12) malam di tambang Diaoshuidong di Kota Chongqing. Delapan orang dipastikan tewas keesokan harinya sementara upaya pencarian dan penyelamatan berlanjut.
Namun, media milik pemerintah pada Minggu (6/12) mengatakan korban tewas bertambah menjadi 23 dan hanya satu yang selamat.
Kantor berita Xinhua melaporkan kecelakaan itu terjadi ketika para pekerja sedang membongkar alat-alat pertambangan bawah tanah, menyusul penutupan tambang dua bulan lalu.
Xinhua menambahkan bahwa para penyelidik sedang berusaha mencari tahu penyebab tragedi itu. [vm/ft]