Para pejabat di Pakistan barat laut mengatakan hari Sabtu, korban tewas akibat serangan bunuh diri di sebuah pasar yang ramai di daerah kesukuan Kurram meningkat menjadi paling sedikit 32 orang.
Para pejabat mengatakan seorang penyerang bunuh diri yang mengendarai sepeda motor meledakkan bom dekat pasar yang ramai di kota Parachinar sekitar waktu sembahyang Jumat. Ledakan itu juga melukai lebih dari 60 orang dan merusak beberapa toko. Laporan-laporan setempat mengatakan, serangan itu ditujukan pada Muslim Syi’ah.
Laporan setempat mengatakan, polisi kemudian menembak mati paling sedikit tiga orang yang turun ke jalan untuk menentang serangan itu.
Peraturan larangan keluar rumah diberlakukan di kota dekat perbatasan dengan Afghanistan itu untuk mencegah protes lebih lanjut.
Sebuah organisasi pecahan Taliban menyatakan bertanggung jawab atas serangan itu, menurut Fazal Saeed, yang mengaku sebagai pemimpin kelompok itu. Berbicara kepada wartawan melalui telepon, ia mengatakan, serangan itu merupakan balasan atas serangan Muslim Sunni di daerah itu.
Daerah kesukuan Kurram adalah tempat tinggal sejumlah besar warga Syiah di negara yang didominasi Muslim Sunni itu.
Daerah tersebut menjadi ajang serangan bunuh diri dan tindak kekerasan sekte lain. Sebagian besar dilakukan oleh militan Sunni, termasuk Taliban dan al Qaida.