Korea Selatan dan Australia telah menandatangani kesepakatan perdagangan bebas yang bertujuan untuk mewujudkan "potensi yang belum dimanfaatkan" antara dua ekonomi terbesar di Asia.
Kesepakatan itu akan segera menghapuskan pajak atas barang-barang pertanian dan teknologi penting dan akan bertujuan untuk menghapuskan hampir semua pajak dalam waktu sepuluh tahun.
Berbicara di Seoul pada hari Selasa (8/4), Perdana Menteri Australia Tony Abbott menyebut perjanjian tersebut "bersejarah" dan saling menguntungkan.
Meskipun Australia dan Korea Selatan adalah di antara negara yang paling penting di Asia Timur, perdagangan bilateral terbatas, bernilai hanya sekitar $ 30 miliar tahun lalu.
Presiden Korea Selatan, Park Geun-hye mengatakan kesepakatan itu akan membantu meningkatkan angka itu, serta membantu menciptakan investasi dan lapangan pekerjaan di kedua negara.
Kesepakatan itu akan segera menghapuskan pajak atas barang-barang pertanian dan teknologi penting dan akan bertujuan untuk menghapuskan hampir semua pajak dalam waktu sepuluh tahun.
Berbicara di Seoul pada hari Selasa (8/4), Perdana Menteri Australia Tony Abbott menyebut perjanjian tersebut "bersejarah" dan saling menguntungkan.
Meskipun Australia dan Korea Selatan adalah di antara negara yang paling penting di Asia Timur, perdagangan bilateral terbatas, bernilai hanya sekitar $ 30 miliar tahun lalu.
Presiden Korea Selatan, Park Geun-hye mengatakan kesepakatan itu akan membantu meningkatkan angka itu, serta membantu menciptakan investasi dan lapangan pekerjaan di kedua negara.