Puluhan kapal perang, jet tempur dan kapal selam Korea Selatan mengadakan latihan perang, sebagai respon terhadap provokasi militer Korea Utara baru-baru ini.
Kementerian pertahanan Korea Selatan mengatakan, latihan perang bersama angkatan laut dan angkatan udara itu melibatkan sedikitnya 20 kapal dan termasuk penembakan rudal anti - kapal di lepas pantai timur semenanjung Korea.
Menurut juru bicara kementerian pertahanan Na Seung – Yong, latihan-latihan hari Selasa tersebut bertujuan untuk meredam keinginan Korea Utara untuk melakukan provokasi di laut.
Para pejabat Seoul telah menyatakan keprihatinan mereka setelah Korea Utara bulan ini mengatakan, negara itu telah melakukan uji tembak rudal balistik kapal selam, atau SLBM, di lepas pantai baratnya.
Laporan-laporan mengenai uji coba itu tidak bisa dikonfirmasi dan para ahli berpendapat Pyongyang masih membutuhkan waktu bertahun-tahun lagi untuk mampu mengembangkan teknologi tersebut. Bila berhasil, program rudal berbasis kapal selam tadi secara signifikan dapat memperluas jangkauan senjata nuklir Korea Utara.