Korea Selatan memenangkan transaksi bernilai 1,1 milyar dolar untuk menyediakan tiga kapal selam untuk Indonesia, mengalahkan tender dari Perancis, Jerman dan Rusia, karena penawaran Korea Selatan mencakup transfer teknologi, kata juru bicara Kementerian Pertahanan Indonesia Hartind Asrin hari Kamis.
Menurut kementerian pertahanan Indonesia, Korea Selatan memenangkan tender tersebut hari Selasa dengan mengalahkan Perancis, Jerman dan Rusia, dalam transaksi ekspor senjata terbesar untuk Korea Selatan.
Transaksi ini akan memungkinkan perusahaan Indonesia Penataran Angkatan Laut (PAL) untuk mengamati cara kapal-kapal selam itu dibuat dan merakit kapal ketiga di Indonesia.
Asrin mengatakan bahwa berdasarkan kontrak tersebut, dua kapal selam akan dibuat di Korea Selatan dan yang ketiga akan dirakit di sarana PALGCOs di Surabaya, Jawa Timur.
Ini adalah transaksi besar kedua antara kedua negara. Bulan Mei, Korea Aerospace Industries (KAI) setuju untuk mengekspor 16 jet supersonik T-50 Golden Eagle yang bernilai 400 juta dolar ke Jakarta.