Di tengah-tengah laporan China mungkin melakukan pembalasan ekonomi terhadap Korea Selatan karena rencana pemasangan sistem rudal THAAD, Korea Selatan bertekad mempercepat pemeasangan sistem senjata anti-rudal Amerika Serikat itu.
Pejabat presiden Korea Selatan Hwang Kyo-ahn hari Senin (21/1) mengatakan negaranya akan melanjutkan rencana pemasangan THAAD karena sistem anti rudal itu “diperlukan” untuk memperkuat pertahanan negaranya.
Keputusan untuk memasang THAAD di Korea Selatan dibuat awal Juli, mendapat tentangan kuat dari China yang berkeras sistem itu akan mengganggu kepentingan keamanan regionalnya.
Sebagian pemimpin oposisi Korea Selatan juga mengimbau penundaan atau pembatalan pemasangan itu. Meski demikian Amerika Serikat dan Korea Selatan yakin sistem itu diperlukan untuk menangkis peningkatan ancaman misil dari Korea Utara. Kedua sekutu sepakat untuk merampungkan pemangkalan itu menjelang akhir tahun ini. [my/al]