Korea Selatan mengirim pesan ke Korea Utara mengusulkan pertemuan tingkat tinggi untuk membahas isu-isu bersama, termasuk reuni keluarga-keluarga yang terpisah akibat Perang Korea.
Pesan hari Senin tersebut mengusulkan pembicaraan dilakukan 19 Agustus di desa Panmunjom. Reuni keluarga terakhir kali dilakukan Februari lalu, yang pertama dalam lebih dari tiga tahun.
Presiden Korea Selatan Park Geun-hye mengusulkan agar kedua negara saingan itu mengadakan reuni keluarga dengan jadwal rutin karena orang-orang berumur lanjut yang terpisah akibat politik dan perang awal tahun 1950an itu tidak punya banyak waktu tersisa lagi.
Reuni keluarga sudah dilakukan beberapa kali sejak pertama kali tahun 1985, tetapi frekuensinya berfluktuasi tergantung pada kondisi hubungan kedua negara itu.