Korea Utara mengatakan negara itu akan mengadakan pemilihan legislatif Maret, atau yang pertama kali di bawah kepemimpinan Kim Jong Un.
Kantor berita resmi Korea Utara mengatakan Rabu (8/1) pemilu untuk Majelis Rakyat Tertinggi itu akan diadakan 9 Maret.
Pemilu, yang diadakan setiap lima tahun, hanya merupakan formalitas, dengan hanya seorang calon yang disetujui di setiap distrik.
Tetapi, karena majelis itu beranggotakan banyak pejabat tinggi, hasilnya akan diperhatikan dengan seksama untuk melihat bagaimana Kim menghimpun kekuasaan lebih jauh.
Bulan lalu, Kim memerintahkan eksekusi pamannya yang pernah sangat berkuasa, Jang Song Thaek, serta beberapa staffutamanya dalam pembersihan jajaran pemimpin yang sangat mengejutkan.
Jang, yang dipandang kalangan luas sebagai pembimbing Kim dan orang kedua paling berkuasa, dituduh berencana untuk menggulingkan pemerintahan.
Dalam pidato Tahun Barunya, Kim mengatakan eksekusi Jang perlu untuk membersihan kekotoran dan pengkotak-kotakan dari tubuh Partai Pekerja yang berkuasa.
Kantor berita resmi Korea Utara mengatakan Rabu (8/1) pemilu untuk Majelis Rakyat Tertinggi itu akan diadakan 9 Maret.
Pemilu, yang diadakan setiap lima tahun, hanya merupakan formalitas, dengan hanya seorang calon yang disetujui di setiap distrik.
Tetapi, karena majelis itu beranggotakan banyak pejabat tinggi, hasilnya akan diperhatikan dengan seksama untuk melihat bagaimana Kim menghimpun kekuasaan lebih jauh.
Bulan lalu, Kim memerintahkan eksekusi pamannya yang pernah sangat berkuasa, Jang Song Thaek, serta beberapa staffutamanya dalam pembersihan jajaran pemimpin yang sangat mengejutkan.
Jang, yang dipandang kalangan luas sebagai pembimbing Kim dan orang kedua paling berkuasa, dituduh berencana untuk menggulingkan pemerintahan.
Dalam pidato Tahun Barunya, Kim mengatakan eksekusi Jang perlu untuk membersihan kekotoran dan pengkotak-kotakan dari tubuh Partai Pekerja yang berkuasa.