Korea Utara tampaknya sedang membongkar roket jarak jauhnya, sehari setelah mengumumkan bahwa rentang peluncuran misi kontroversial itu diperpanjang karena masalah teknis.
Pejabat Pemerintah Korea Selatan mengatakan kepada media lokal bahwa foto satelit yang diambil hari Senin menunjukkan para teknisi mulai membongkar roket tiga-tahap itu. Pejabat yang tidak diidentifikasi itu tidak tahu apakah hanya satu bagian yang dibongkar atau apakah operasi itu akan memerlukan pembongkaran seluruh roket.
Pyongyang telah bersumpah akan terus maju dengan peluncuran itu, meskipun ada kecaman internasional yang luas, cuaca dingin yang berkepanjangan dan masalah teknis.
Pada hari Senin, Korea Utara memperpanjang batas waktu peluncuran roket selama seminggu, sampai 29 Desember, dengan alasan masalah teknis pada modul mesin kontrol tahap pertama roket itu.
Semula peluncuran dijadwalkan antara tanggal 10-22 Desember bertepatan dengan ulang tahun pertama kematian mantan penguasa Korea Utara Kim Jong il.
Pejabat Pemerintah Korea Selatan mengatakan kepada media lokal bahwa foto satelit yang diambil hari Senin menunjukkan para teknisi mulai membongkar roket tiga-tahap itu. Pejabat yang tidak diidentifikasi itu tidak tahu apakah hanya satu bagian yang dibongkar atau apakah operasi itu akan memerlukan pembongkaran seluruh roket.
Pyongyang telah bersumpah akan terus maju dengan peluncuran itu, meskipun ada kecaman internasional yang luas, cuaca dingin yang berkepanjangan dan masalah teknis.
Pada hari Senin, Korea Utara memperpanjang batas waktu peluncuran roket selama seminggu, sampai 29 Desember, dengan alasan masalah teknis pada modul mesin kontrol tahap pertama roket itu.
Semula peluncuran dijadwalkan antara tanggal 10-22 Desember bertepatan dengan ulang tahun pertama kematian mantan penguasa Korea Utara Kim Jong il.
