Korea Utara telah menguji rudal jelajah baru anti-kapal yang mampu mencapai sasaran dengan "ketepatan ultra", demikian dilaporkan media pemerintah Sabtu (7/2).
Uji coba itu dilakukan sebelum rencana latihan militer bersama Korea Selatan dan Amerika, yang menuai kecaman Korea Utara.
Media pemerintah Korea Utara tidak menyebut tanggal atau lokasi uji coba rudal itu, dan mengatakan uji coba itu dipantau pemimpin Kim Jong-un.
Kalangan pakar yang diwawancara kantor berita mengatakan rudal jelajah itu tampaknya mirip senjata yang dibuat Rusia, yang mampu meluncur hanya beberapa meter di atas laut dan terbang sangat cepat.
Korea Utara semakin ditekan akibat sanksi internasional terkait program nuklir dan rudalnya.