Korea Utara pada Sabtu (1/10) menembakkan dua rudal balistik lagi ke laut, menambah kekerapan peluncuran yang memecahkan rekor tahun ini, kata para pejabat Korea Selatan.
Dua rudal balistik jarak pendek itu ditembakkan dari daerah Pyongyang ke perairan lepas pantai timur, menurut militer Korea Selatan, yang melacak dengan cermat peluncuran tersebut.
Korea Utara telah meluncurkan enam rudal minggu ini, termasuk sebelum dan sesudah Wakil Presiden Amerika Kamala Harris mengunjungi Korea Selatan.
Ketika mengunjungi Zona Demiliterisasi yang memisahkan kedua Korea, Harris mengutuk “kediktatoran brutal” Korea Utara dan mengatakan peluncuran itu “jelas merupakan provokasi.” Harris juga bertemu Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol, seorang konservatif yang telah mendorong respons militer yang lebih keras terhadap ancaman Korea Utara.
Sejak awal tahun, Korea Utara telah menembakkan 38 rudal balistik, termasuk rudal jarak jauh untuk menarget daratan Amerika dan rudal jarak pendek yang mengancam sekutu Amerika di Jepang dan Korea Selatan. Korea Utara juga telah membuat persiapan untuk menguji coba nuklir ketujuh, menurut pejabat Amerika dan Korea Selatan, langkah yang dapat lebih meningkatkan ketegangan regional.
Pada Jumat, Amerika, Korea Selatan, dan Jepang mengadakan latihan militer antikapal selam di lepas pantai Korea untuk pertama kalinya sejak 2017. [ka/pp]
Forum