Korea Utara hari Jumat (5/5) menuduh pemerintah Amerika dan Korea Selatan melakukan usaha pembunuhan yang tidak berhasil terhadap pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un.
Laporan media pemerintah mengutip Departemen keamanan negara tersebut yang mengatakan bahwa mereka akan "mencari dan menumpas " agen badan mata-mata Amerika dan Korea Selatan yang dituduh merencanakan serangan tersebut.
Menurut Kementerian Keamanan Negara, mata-mata Amerika dan Korea Selatan memaksa warga Korea Utara melakukan usaha pembunuhan dengan imbalan uang dan memberi orang itu peralatan satelit untuk melacak gerakan Kim.
Kerja sama antara mata-mata Amerika dan Korea Selatan serta warga Korea Utara, yang diidentifikasi hanya dengan nama keluarganya, Kim, katanya dimulai tahun 2014 ketika agen-agen itu menghubungi dia ketika dia bekerja di Rusia.
Setelah kembali ke negaranya, mata-mata tersebut telah menghubungi lagi pria tersebut, dan bulan lalu mengatakan bahwa dia akan menggunakan senjata biokimia untuk melakukan pembunuhan tersebut.
Pernyataan Korea Utara itu tidak memberikan rincian tentang bagaimana hal tersebut terbongkar atau apakah ada orang lain yang terlibat dan ditahan. Korea Utara secara berkala mendamprat Amerika dan Korea Selatan, meskipun tuduhan pada hari Jumat itu lebih mendetail daripada biasanya.
CIA menolak memberikan komentar mengenai tuduhan tersebut. [sp]
