Korea Selatan mengatakan, Senin (24/12), akan mendenda BMW 9,9 juta dolar dan akan mengajukan gugatan kriminal terhadap produsen mobil Jerman itu karena tidak segera menarik dari peredaran mobil-mobilnya yang diduga memiliki masalah mesin yang bisa mengakibatkan kebakaran.
Kementerian Transportasi Korea Selatan mengatakan, hasil penyelidikannya menunjukkan bahwa BMW mengetahui masalah itu namun tidak segera melakukan penarikan mobil dari peredaran.
Kementerian itu mengatakan, BMW dengan sengaja berusaha menutup-nutupi masalah teknis itu dengan kerusakan alat pendingin gas pembuangan (EGR), bahkan setelah muncul puluhan laporan mengenai kasus kebakaran mesin pada mobil-mobil produksinya sebelumnya tahun ini.
BMW baru mengumumkan adanya masalah itu pada 20 Juli tahun ini, kata kementerian tersebut, padahal kantor pusatnya di Jerman telah membentuk tim khusus sejak Oktober 2015 untuk menangani masalah itu. BMW sendiri pada akhirnya memang menarik lebih dari 170 ribu kendaraannya dari peredaran.
Kantor berita Perancis AFP melaporkan, beberapa kawasan parkir Korea Selatan menolak masuk mobil-mobil BMW karena khawatir mobil-mobil itu akan mengalami kebakaran. [ab]
