Korea Selatan harus berkonsultasi dengan Amerika tentang rencana memulai kembali kunjungan wisata perseorangan ke Korea Utara, untuk menghindari kesalahpahaman terkait sanksi, kata Duta Besar Amerika untuk Korea Selatan, Harry Harris, Kamis (16/1).
Sebagai tambahan, Washington telah memperlunak tuntutannya mengenai besarnya biaya yang harus dibayar Korea Selatan atas keberadaan pasukan Amerika di sana.
Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, Selasa (14/1), meminta dilanjutkannya pertukaran ekonomi dengan Korea Utara, termasuk memulai kembali tur perseorangan, yang menurutnya tetap dapat dilakukan walau ada sanksi terhadap Korea Utara .
Harris menambahkan, ia tidak memiliki informasi yang cukup untuk mengatakan bahwa proposal Korea Selatan dapat melanggar sanksi-sanksi internasional terhadap Korea Utara.
Amerika dan Korea Selatan membentuk kelompok kerja bersama pada tahun 2018 untuk memastikan proyek patungan antar-Korea itu tidak melanggar sanksi yang dikeluarkan PBB atau Amerika.
Korea Utara dan Korea Selatan menyepakati serangkaian perjanjian kerjasama dalam bidang ekonomi dan militer dalam tiga kali pertemuan puncak antara Moon dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un pada tahun 2018. [lj/uh]