Media berita Korea Selatan mengatakan para pejabat negara itu mengecam keputusan pemerintah Amerika menyebut perairan antara Jepang dan Korea Selatan sebagai Laut Jepang, bukan Laut Timur, yang lebih disukai oleh Seoul.
Korea sedang berkampanye agar Laut Timur digunakan internasional, atau setidaknya kedua nama tersebut.
Tetapi, seorang jurubicara Departemen Luar Negeri Amerika Mark Toner mengatakan kepada wartawan hari Senin bahwa Washington hanya mengesahkan nama Laut Jepang.
Dalam jumpa pers harian di Washington, Toner menjelaskan bahwa Amerika Serikat menggunakan nama-nama yang diputuskan oleh Dewan Nama Geografis Amerika, yang dalam kasus ini, adalah nama yang disukai oleh Jepang.
Kantor berita Korea Selatan Yonhap mengatakan Seoul telah mengajukan protes resmi kepada Amerika Serikat yang menentang keputusan itu. Korea Selatan mengemukakan bahwa nama Laut Jepang secara tidak adil dibuat pada masa kekuasaan kolonial Jepang selama 35 tahun di Semenanjung Korea dalam awal abad ke-20.
Korea Selatan dan Jepang juga terlibat dalam sengketa atas Liancourt Rock, kepulauan di laut yang sama, yang diklaim oleh kedua negara.