Korea Selatan, Kamis (28/5), melaporkan peningkatan terbesar jumlah kasus harian baru virus corona dalam lebih dari 50 hari. Para pejabat kesehatan negara itu memperingatkan, perkembangan buruk ini berisiko menghalangi kemajuan yang telah dicapai negara itu dengan susah payah.
Pusat Pengawasan dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan mengatakan, 67 dari 79 kasus baru yang dilaporkan Kamis berasal dari kawasan metropolitan Seoul, di mana lebih setengah dari 51 juta penduduk Korea Selatan tinggal.
Setelah pertemuan darurat, pemerintah memutuskan untuk menutup fasilitas-fasilitas umum seperti taman, museum, bioskop di kawasan metropolitan itu selama dua pekan mendatang untuk memperlambat penyebaran virus itu.
“Dua pekan dari sekarang dalam usaha mengendalikan penularan,” kata Menteri Kesehatan Park Neung-hoo, yang menyerukan warga di kawasan metropolitan untuk menghindari pertemuan-pertemuan yang tidak penting dan mendesak perusahaan-perusahaan untuk mengistirahatkan para pekerja mereka yang sakit.
Sedikitnya 82 kasus virus corona yang terdeteksi baru-baru ini terkait dengan gudang yang dioperasikan raksasa perdagangan online Coupang. Pihak berwenang urusan kesehatan berencana melakukan tes virus corona terhadap lebih dari 4.000 pegawai dan pengunjung gudang itu hari ini.
Ratusan kasus baru juga terkait dengan kelab-kelab malam dan tempat-tempat hiburan lain, yang mengalami lonjakan besar pengunjung pada awal Mei setelah kebijakan social distancing mulai dilonggarkan. [ab/uh]