Korea Selatan telah menahan sebuah kapal berbendera Panama yang dicurigai memindahkan produk minyak ke kapal Korea Utara yang melanggar sanksi PBB, menurut laporan hari Minggu (31/12).
Kapal KOTI berbobot 5.100 ton itu ditahan dua pekan lalu di pelabuhan Pyeongtaek-Dangjin, Korea Selatan, dan awaknya sedang diselidiki atas tuduhan pemindahan muatan dari kapal ke kapal, kata kantor berita Yonhap dengan mengutip para pejabat maritim setempat.
Inilah kedua kalinya penahanan seperti yang dilaporkan dalam beberapa hari ini. Pemerintah Korea Selatan mengumumkan hari Jumat bahwa pihaknya menahan sebentar dan memeriksa kapal berbendera Hong Kong bulan November karena memindahkan produk minyak ke sebuah kapal Korea Utara.
Tanker Panama itu dilarang meninggalkan pelabuhan setelah rapat pemerintah tanggal 21 Desember, kata laporan itu. Awaknya – yang sebagian besar dari Myanmar dan China – sedang ditanyai oleh kantor pabean dan badan intelijens.
“Kapal itu sedang diperiksa atas tuduhan hubungan dengan Korea Utara,” seorang pejabat pemerintah mengatakan, menurut Yonhap.
Pihak berwenang belum mengukuhkan laporan itu.
Kapal Lighthouse Winmore berbendera Hong Kong, yang dicharter oleh sebuah perusahaan Taiwan, ditahan di pelabuhan Yeosu, Korea Selatan, bulan November karena dituduh memindahkan produk minyak bersih ke kapal Sam Jong 2 Korea Utara.
Dewan Keamanan PBB telah mengenakan tiga perangkat sanksi terhadap Korea Utara tahun ini dalam usaha menghentikan percobaan nuklir dan misil balistiknya. [gp]
