Korea Utara sedang bersiap menggelar parade militer di ibu kota untuk memperingati 75 tahun berdirinya partai yang berkuasa pada bulan depan, meskipun negara tersebut memperketat langkah-langkah penanggulangan virus corona.
Gambar-gambar, yang diperoleh Maxar, perusahaan pencitraan satelit yang berbasis di Colorado, menunjukkan, ribuan orang berkelompok dalam formasi di dekat Lapangan Kim Il Sung dan berlatih parade militer, Jumat (18/9). Hari jadi Partai Pekerja jatuh pada tanggal 10 Oktober.
Korea Utara sering melangsungkan parade militer yang menggambarkan tentara-tentara yang berbaris rapi dan sistem-sistem senjata baru pada peringatan-peringatan kenegaraan untuk memperkokoh persatuan dan mengintimidasi musuh.
Negara itu berulang kali membantah memiliki kasus virus corona, sebuah klaim yang banyak dibantah para pakar asing.
Pada Senin lalu, kantor berita resmi pemerintah Korea Utara, KCNA, mengatakan, negara itu meningkatkan usaha-usaha antivirus coronanya. KCNA menyebutkan, pihak berwenang berusaha memastikan tidak ada kelambanan, kemalasan dan keteledoran dalam program antivirus corona mereka.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menyerukan persatuan di antara 25 juta warga negara itu sewaktu menghadapi berbagai krisis, termasuk wabah virus corona, kerusakan akibat badai dan sanksi-sanksi ekonomi pimpinan AS.
Ia menutup perbatasan negara itu dengan China, mitra dagang terbesarnya, sejak Januari karena mengkhawatirkan wabah virus corona. Banyak pakar berpendapat, penutupan perbatasan kemungkinan memperburuk kondisi ekonomi negara itu. [ab/uh]
