Korea Utara memperingatkan akan melakukan “pembalasan” tanpa ampun atas latihan militer gabungan Amerika-Korea Selatan yang sedang berlangsung di semenanjung Korea.
Dalam sebuah pernyataan hari Selasa, militer Korea Utara mengatakan akan melakukan “pembalasan tanpa ampun dan hukuman yang tak tanggung-tanggung” sebagai tanggapan atas latihan tersebut, latihan selama 10 hari yang dimulai Senin di semenanjung Korea.
Korea Utara biasanya menggunakan retorika provokatif atau melakukan uji senjata militer ketika berlangsung latihan tahunan AS-Korsel itu, tetapi retorika Pyongyang tahun ini lebih memanas dari biasanya, dan mengklaim bahwa latihan tersebut “adalah skenario perang agresif” yang dirancang untuk melakukan “serangan preemptif terhadap Korea Utara. [lt]