Amerika mengatakan Korea Utara telah meminta penjadwalan kembali pertemuan pejabat militer untuk membahas tenggelamnya kapal Korea Selatan, Cheonan.
Pertemuan itu seharusnya dilakukan hari Selasa di Panmunjom, desa di perbatasan antara kedua Korea. Namun Korea Utara menarik diri pada detik-detik terakhir dengan mengatakan perlu waktu lebih banyak untuk persiapan.
Juru bicara Pentagon, Bryan Whitman mengatakan Korea Utara kini minta untuk bertemu hari Kamis namun ia menyebut rejim Pyongyang “tidak bisa diramalkan”.
Pertemuan antara Korea Utara dan para kolonel PBB diharapkan akan melapangkan jalan bagi perundingan tingkat lebih tinggi yang melibatkan para jendral. Perundingan itu akan menjadi yang pertama sejak tenggelamnya kapal Cheonan, yang menewaskan 46 tentara angkatan laut Korea Selatan.
Para penyelidik internasional menuduh Korea Utara menembakkan torpedo pada kapal perang itu, tapi tuduhan ini disangkal Korea Utara.