Korea Utara telah menahan seorang lagi warga Amerika, guru besar akuntan berumur 50 tahun-an yang sedang berada di negara itu untuk mengajar dan membahas kegiatan-kegiatan bantuan.
Kantor berita Korea Selatan Yonhap mengatakan, Tony Kim, yang nama Koreanya Kim Sang-duk, ditangkap Jumat (21/3) di Bandara Internasional Pyongyang.
Kim mengajar akunting di Universitas Sains dan Teknologi Pyongyang baru sekitar satu bulan, menurut penasehat sekolah itu, Park Chan-mo. Kim telah mengajar Sains dan Teknologi di Universitas Yanbian di China sebelum mengajar di Korea Utara.
Departemen Luar Negeri Amerika mengatakan “perlindungan terhadap warga Amerika adalah salah satu prioritas tertingginya.” Tetapi Amerika tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Korea Utara, dan karenanya bekerjasama dengan Kedutaan Besar Swedia di Pyongyang untuk berusaha membebaskan warga Amerika yang ditahan.
“Karena pertimbangan-pertimbangan pribadi, kami tidak memberikan komentar lebih lanjut,” kata Departemen Luar Negeri Amerika. [sp]
