Dulu, banyak kota di Amerika punya alat angkutan trem, yaitu kendaraan penumpang yang berjalan di atas rel. Tetapi, kini hanya kota New Orleans yang masih menjalankan trem selama lebih dari 150 tahun. Anthony Falls menjadi pengemudi trem selama 10 tahun dan berniat melanjutkan profesi itu.
"Pertama, sistem rel trem ini adalah yang tertua di seluruh dunia. Kedua, ini menjadi bagian dari sejarah kota New Orleans,” ujarnya.
Streetcar atau trem di Jalan Saint Charles dianggap yang tertua di dunia dan masih beroperasi.
Seorang penumpang perempuan mengatakan, "Saya naik trem sejak duduk di bangku SMA. Kadang, kami pergi makan siang, dan langsung naik trem lagi. Nyaman, murah dan bisa pergi ke manapun.” Seorang penumpang lainnya menambahkan, "Saya pikir, asyik juga naik trem, unik, dan lain dari yang lain. Di California, di mana kami tinggal, tidak ada trem. Jadi semuanya terburu-buru, naik mobil cepat-cepat , beli ini dan itu. Dengan trem, kita bisa menikmati pemandangan.”
"Alasan mengapa saya menyukai trem? Saya tidak tahu. Streetcar sarat dengan sejarah. Mereka punya kereta-kereta trem tua itu dan merawatnya dengan baik, agar tetap berjalan. Kita bisa naik trem ke sini dan menjadi bagian dari sejarah nyata kota New Orleans,” papar seorang penumpang laki-laki.
Tahun ini kota New Orleans membuka jalur trem baru. New Orleans adalah salah satu dari sekitar 20 kota di Amerika yang memperluas dan membangun jaringan trem.
Pada tahun 2001 sebuah jaringan trem dibuka di Portland, Oregon. Sekitar 12.000 orang tiap hari naik sistem transportasi trem di kota itu.
Dominic Moncada, pejabat di Departemen Transportasi New Orleans, mengatakan, "Dengan harga bensin yang terus naik, banyak badan angkutan umum berusaha memperbarui sistem transportasi mereka yang lebih ekonomis bagi mereka.”
