Anchors, film yang dibuat dengan biaya murah di New York yang baru saja selesai digarap, merupakan film ketiga penulis dan sutradara David Wexler. Ia mengatakan banyak yang bisa dikisahkan tentang kota New York itu sendiri.
“Jika saya mengatakan film New York, konsepnya adalah tentang dua orang yang saling berpapasan pada jam dua pagi. Kita tahu, kota itu tidak pernah tidur,” ujar Wexler.
Anchors, yang sekarang sedang dalam proses pasca-produksi, mengisahkan kegagalan cinta pertama. Ia mengatakan para penulis menganggap kota itu memberi banyak ilham.
Wexler menyebut sutradara-sutradara terkenal seperti Spike Lee yang film-filmnya banyak digarap di New York.
Sebagian besar film Revolutionary Road, yang dibintangi Leonardo DiCaprio dan Kate Winslet, tidak digarap di kota itu. Tetapi beberapa bagiannya dibuat di Steiner Studios, satu dari dua studio di New York yang seukuran studio Hollywood.
Steiner Studios didirikan di atas lahan delapan hektar dan diperkirakan akan diperbesar tiga kali untuk memenuhi bertambahnya permintaan bukan hanya untuk membuat film, tetapi juga acara-acara televisi dan iklan.
Pimpinan studio Douglas Steiner mengatakan aktor-aktor dalam film-film serial tertarik dengan New York karena kondisi media dan budaya yang kaya.
“Mereka bisa kerja di televisi siang hari, dan bekerja di Broadway malam hari. Mereka bisa diwancara dalam acara-acara talkshow siang hari di New York. Mereka bisa kerja sambil bersenang-senang. Sangat ekonomis kerja dengan jadwal seperti mereka dan banyak acara seperti ini yang dilakukan sesuai dengan jadwal para bintang itu,” paparnya.
Para pembuat film mengatakan Pemerintah kota New York mendorong produksi film lokal.
Wexler tidak dihadapkan pada masalah ketika ia membuat film yang membutuhkan penutupan jalan. Wali Kota New York Michael Bloomberg, memuji pembuatan film sebagai industri yang menghasilkan pemasukan pajak besar dan menciptakan ribuan lapangan kerja.
Ia mengatakan, “Jika kita menonton film atau komedi atau iklan, apa saja yang difilmkan, sebagian besar biayanya tidak untuk membayar para aktor. Mereka mendapatkan persentase sedikit. Kebanyakan untuk membayar tukang kayu atau tukang listerik, kurir atau pemilik toko, pelayan dan sejenisnya.”
Industri film di New York telah menghasilkan sekitar tujuh milar dolar setahunnya bagi kota itu. David Wexler berharap Anchor bisa menghasilkan lebih besar lagi saat dirilis akhir tahun ini.
“Jika saya mengatakan film New York, konsepnya adalah tentang dua orang yang saling berpapasan pada jam dua pagi. Kita tahu, kota itu tidak pernah tidur,” ujar Wexler.
Anchors, yang sekarang sedang dalam proses pasca-produksi, mengisahkan kegagalan cinta pertama. Ia mengatakan para penulis menganggap kota itu memberi banyak ilham.
Wexler menyebut sutradara-sutradara terkenal seperti Spike Lee yang film-filmnya banyak digarap di New York.
Sebagian besar film Revolutionary Road, yang dibintangi Leonardo DiCaprio dan Kate Winslet, tidak digarap di kota itu. Tetapi beberapa bagiannya dibuat di Steiner Studios, satu dari dua studio di New York yang seukuran studio Hollywood.
Steiner Studios didirikan di atas lahan delapan hektar dan diperkirakan akan diperbesar tiga kali untuk memenuhi bertambahnya permintaan bukan hanya untuk membuat film, tetapi juga acara-acara televisi dan iklan.
Pimpinan studio Douglas Steiner mengatakan aktor-aktor dalam film-film serial tertarik dengan New York karena kondisi media dan budaya yang kaya.
“Mereka bisa kerja di televisi siang hari, dan bekerja di Broadway malam hari. Mereka bisa diwancara dalam acara-acara talkshow siang hari di New York. Mereka bisa kerja sambil bersenang-senang. Sangat ekonomis kerja dengan jadwal seperti mereka dan banyak acara seperti ini yang dilakukan sesuai dengan jadwal para bintang itu,” paparnya.
Para pembuat film mengatakan Pemerintah kota New York mendorong produksi film lokal.
Wexler tidak dihadapkan pada masalah ketika ia membuat film yang membutuhkan penutupan jalan. Wali Kota New York Michael Bloomberg, memuji pembuatan film sebagai industri yang menghasilkan pemasukan pajak besar dan menciptakan ribuan lapangan kerja.
Ia mengatakan, “Jika kita menonton film atau komedi atau iklan, apa saja yang difilmkan, sebagian besar biayanya tidak untuk membayar para aktor. Mereka mendapatkan persentase sedikit. Kebanyakan untuk membayar tukang kayu atau tukang listerik, kurir atau pemilik toko, pelayan dan sejenisnya.”
Industri film di New York telah menghasilkan sekitar tujuh milar dolar setahunnya bagi kota itu. David Wexler berharap Anchor bisa menghasilkan lebih besar lagi saat dirilis akhir tahun ini.