Wali Kota New York Bill de Blasio mengumumkan pada Rabu (6/1/21) bahwa kota itu menargetkan untuk memvaksinasi 10 ribu polisi guna mencegah virus corona. Target itu diharapkan terpenuhi selambatnya pada Minggu (10/1).
Dalam jumpa pers hariannya, De Blasio mengatakan polisi serta penjaga penjara sekarang berhak menerima vaksin sesuai pedoman yang diberikan oleh para pejabat negara bagian.
Pedoman yang dikeluarkan oleh negara bagian tidak secara eksplisit mengatakan bahwa polisi sekarang dapat divaksinasi, tetapi juru bicara de Blasio mengatakan pejabat kota telah diberitahu bahwa mereka dapat memasukkan polisi dan sipir sebagai pekerja garis depan yang memenuhi syarat untuk mendapat vaksinasi.
De Blasio mengatakan bahwa kota New York ingin memastikan “semua pekerja lini depan ini, orang yang bekerja langsung dengan warga New York sehari-hari, orang yang melakukan hal-hal seperti harus melakukan CPR (resusitasi jantung paru.red) atau bekerja dalam jarak yang sangat dekat, akan mendapatkan kesempatan untuk divaksinasi mulai sekarang.”
Dalam sebuah pernyataan, presiden persatuan polisi Kota New York, Patrick Lynch, memuji langkah tersebut, dan mengatakan hal itu membuka jalan untuk melindungi “baik polisi maupun warga New York” yang mereka bantu setiap hari.
Dalam sebuah cuitan di Twitter, Lynch mengatakan pandemi telah memperkuat ikatan antara polisi dan penanggap pertama lainnya yang telah diprioritaskan untuk vaksinasi, dan menyebut mereka sebagai “keluarga garis depan.”
Kota New York memiliki sekitar 35 ribu polisi berseragam, sekitar 25 ribu di antaranya secara teratur berhubungan dengan masyarakat umum. [lt/pp]