Kremlin menyatakan Rusia memperkirakan Amerika Serikat akan memberitahu secara resmi tentang keluarnya negara itu dari sebuah pakta keamanan penting, dalam beberapa hari mendatang.
Perjanjian Kekuatan Nuklir Jarak Menengah (INF) antara Rusia dan Amerika Serikat telah menjadi landasan pengendalian senjata sejak Perang Dingin, dan rencana Presiden Donald Trump untuk keluar dari perjanjian itu telah meningkatkan kekhawatiran mengenai perlombaan senjata yang baru.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, Jumat (1/2) mengatakan kepada wartawan bahwa “dengan sangat disesalkan,” Rusia memperkirakan akan menerima pemberitahuan resmi mengenai keluarnya Amerika Serikat dari perjanjian INF dalam beberapa hari mendatang.
Trump mengumumkan rencananya keluar dari perjanjian itu pada tahun lalu, dan menyalahkan Rusia yang dianggap melanggar perjanjian tersebut.
Peskov hari Jumat mengeluh karena Washington “tidak bersedia mengadakan pembicaraan yang substansial” dengan Moskow untuk menyelamatkan perjanjian tersebut. [uh]
