Kremlin menyatakan Penyelidik Khusus Robert Mueller dalam laporan setebal 400 halaman lebih tidak mengajukan bukti yang kredibel mengenai campur tangan Rusia dalam pemilihan presiden Amerika tahun 2016.
Versi laporan yang telah disensor yang diungkapkan pada hari Kamis itu menyatakan tidak ada kolusi antara kubu kampanye Donald Trump dan para pejabat Rusia, tetapi laporan itu mencatat adanya upaya-upaya Rusia untuk mencampuri pemilihan presiden Amerika.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada para wartawan, Jumat (19/4), bahwa “tidak ada bukti yang didukung oleh fakta apapun” bahwa Rusia mencampuri pemilihan itu dan bahwa Moskow menolak tuduhan tersebut.
Peskov menunjukkan bahwa Presiden Vladimir Putin telah berulang kali menolak tuduhan campur tangan “karena memang itu tidak ada.” Ia mengatakan bahwa laporan itu membuktikan hal tersebut. [uh]
