Seorang pesohor media sosial Thailand yang mengkritik gaun yang dikenakan oleh peserta Miss Universe negaranya, bisa diajukan ke pengadilan, setelah seorang pesohor online lain mengajukan keluhan kepada polisi yang menuduh bahwa komentar yang meremehkan tentang gaun itu mencemarkan nama baik keluarga kerajaan.
Kitjanut Chaiyosburana, seorang pengusaha dan politisi, mengatakan hari Rabu (19/12), ia mengajukan keluhannya setelah melihat posting Facebook Wanchaleom Jamneanphol, yang meremehkan gaun biru yang dirancang oleh Putri Srivannavari Nariratana, putri Raja Maha Vajiralongkorn.
Miss Universe Thailand, Sophida Kancharin mengenakan gaun itu dalam acara promosi 5 Desember yang merupakan bagian dari kontes Ratu Sejagat di Bangkok yang dimenangkan Catriona Gray dari Filipina hari Senin.
Kolonel Polisi Siriwat Deepor, juru bicara Badan Penindakan Kejahatan Teknologi mengatakan, keluhan pencemaran nama baik itu telah diterima dan akan diselidiki.
Wanchaleom telah menghapus pernyataannya itu dan meminta maaf kepada Putri Srivannavari hari Senin lewat pernyataan barunya di Facebook.
Kitjanut dan Wanchaleom keduanya tokoh populer di komunitas LGBT online Thailand. Wanchaleom adalah wanita transgender dengan lebih dari 500.000 pengikut di Facebook dan Kitjanut adalah pria transgender dengan lebih dari 400.000 pengikut di Facebook. (ps/ab)