Media Iran melaporkan jaksa agung negara itu telah memerintahkan penutupan sebuah kantor surat kabar reformis yang dituduh telah menghina agama Syiah.
Beberapa laporan hari Jumat (14/9) mengatakan surat kabar “Sedayeh Eslahat” diperintahkan untuk ditutup karena mempublikasikan laporan tentang operasi ganti kelamin perempuan menjadi laki-laki.
Jaksa Agung Mohammad Jafar Montazeri juga memerintahkan agar pemimpin redaksi suratkabar itu dijatuhi hukuman.
Halaman depan surat kabar itu pada hari Kamis (13/9) menghadirkan laporan utama berjudul “Setelah 22 Tahun, Ruqayyah Menjadi Mahdi.”
Ruqayyah adalah putri Hussein, imam Syiah, dan laporan itu dipublikasikan pada hari ketika warga Muslim-Syiah sedang memperingati kematian Imam Hussein, cucu Nabi Muhammad SAW. [em]