Australia, tuan rumah KTT G20 tahun ini, ingin pertemuan itu terpusat pada perdagangan dan pertumbuhan lapangan kerja. Tetapi justru upaya Presiden Barack Obama untuk mengucilkan Presiden Vladimir Putin yang menarik perhatian utama.
Dalam pertemuan di Brisbane, kedua pemimpin itu bertemu dalam sejumlah acara. Seusai penutupan KTT itu, Presiden Obama mengatakan, "Saya rasa tidak berbeda dengan interaksi-interaksi kami biasanya, langsung ke masalah dan tanpa basa-basi. Apa yang saya ungkapkan di depan publik tidak berbeda dengan apa yang saya ungkapkan kepadanya secara empat mata tentang krisis di Ukraina yaitu Rusia masih bisa mengubah pandangannya."
Ketegangan antara kedua pemimpin itu tampak jelas sebelum mereka tiba di Brisbane. Dalam KTT APEC di Beijing minggu lalu, keduanya sering tampak saling memandang ke arah satu sama lain tetapi tidak mau bertatapan.
Staf Gedung Putih mengkonfirmasi bahwa sebelumnya terjadi beberapa percakapan informal dimana Presiden Obama mengecam Presiden Putin terkait Ukraina dan meminta Rusia mematuhi kesepakatan gencatan senjata September lalu. Foto-foto dari sebuah pertemuan menunjukkan keduanya tampak tegang tanpa senyuman.
Dengan menumpuknya bukti peralatan dan tentara Rusia melintasi perbatasan masuk ke Ukraina, Presiden Putin tampaknya berniat menarik simpati dalam berbagai acara APEC di Beijing.
Pada malam pembukaan KTT, pemimpin Rusia yang baru cerai itu tertangkap kamera memasang selendang di pundak istri Presiden China Xi Jinping. Staf ibu negara China itu segera mencopot selendang itu dan mengganti dengan mantelnya sendiri.
Pemandangan itu memicu komentar pedas di jejaring media sosial China yang mengatakan perilaku Putin itu tidak pantas dan tidak terhormat.
Sementara para kepala pemerintahan lain, termasuk Presiden Obama, tinggal di Brisbane beberapa jam setelah penutupan konferensi, Presiden Putin langsung naik pesawat meninggalkan Brisbane seusai makan siang resmi.