Para pemimpin dunia diperkirakan akan menyempurnakan rancangan dokumen yang disetujui oleh para diplomat dari kurang lebih 190 negara, yang merinci sejumlah tujuan yang dimaksudkan untuk membuat milyaran orang terlepas dari kemiskinan, lewat pembangunan berkelanjutan.
Ketika membuka konferensi itu hari Rabu, Sekjen PBB Ban Ki-Moon mengatakan para pejabat sudah mulai melihat “kesepakatan bersejarah”. Ia mengatakan “dunia kini mengamati apakah ucapan akan diterapkan menjadi tindakan”, dan menghimbau mereka-mereka yang hadir dalam KTT itu untuk “tidak menyia-nyiakan kesempatan ini”.
Dalam wawancara melalui podcast pekan ini, Bindu Lohani Wakil Presiden Bank Pembangunan Asia Untuk Urusan Manajemen Pengetahuan berbicara tentang pentingnya apa yang disebut “tujuan-tujuan pembangunan berkelanjutan” di Asia.
Tetapi para aktivis lingkungan hidup mengatakan rancangan dokumen itu terlalu lemah dan tidak memiliki mekanisme untuk memaksa penerapannya.
Ketika membuka konferensi itu hari Rabu, Sekjen PBB Ban Ki-Moon mengatakan para pejabat sudah mulai melihat “kesepakatan bersejarah”. Ia mengatakan “dunia kini mengamati apakah ucapan akan diterapkan menjadi tindakan”, dan menghimbau mereka-mereka yang hadir dalam KTT itu untuk “tidak menyia-nyiakan kesempatan ini”.
Dalam wawancara melalui podcast pekan ini, Bindu Lohani Wakil Presiden Bank Pembangunan Asia Untuk Urusan Manajemen Pengetahuan berbicara tentang pentingnya apa yang disebut “tujuan-tujuan pembangunan berkelanjutan” di Asia.
Tetapi para aktivis lingkungan hidup mengatakan rancangan dokumen itu terlalu lemah dan tidak memiliki mekanisme untuk memaksa penerapannya.