Perdana Menteri Inggris David Cameron telah mengancam akan menggunakan hak vetonya dalam pertemuan pucak pemimpin Uni Eropa di Brussels apabila tingkat pengeluaran tidak dibekukan. Anggaran yang sekarang tahun 2007 -2013 adalah $ 1,28 triliun dan anggaran berikut akan menetapkan pengeluaran sampai akhir tahun 2020.
Anggaran 7 tahun itu mendanai program untuk merangsang pertanian dan pertumbuhan di kawasan-kawasan yang kurang maju Uni Eropa dan merupakan kira-kira 1 persen dari produk domestik bruto Uni Eropa.
Cameron, yang terus mendapat desakan dari kaum skeptis dalam partai Tory-nya, adalah penganjur utama pembatasan anggaran Uni Eropa. Ia didukung oleh Belanda, Swedia, dan sedikit oleh Jerman.
Komisi Eropa, Lembaga Eksekutif Uni Eropa, mendukung penambahan anggaran, dengan alasan bahwa prakarsa lintas-perbatasan akan membantu menciptakan pertumbuhan ekonomi dan lapangan pekerjaan.
Enam-belas dari negara-negara anggota Uni Eropa yang kurang kuat keuangan dan ekonominya telah bergabung untuk menentang pemotongan dana yang digunakan untuk pertumbuhan ekonomi dan pembangunan.
Negara-negara tersebut bukan hanya terdiri dari negara-negara miskin, yang umumnya di Eropa Timur, tetapi juga negara-negara yang telah dilanda paling keras oleh krisis keuangan, seperti Yunani, Portugal, dan Spanyol.
Anggaran 7 tahun itu mendanai program untuk merangsang pertanian dan pertumbuhan di kawasan-kawasan yang kurang maju Uni Eropa dan merupakan kira-kira 1 persen dari produk domestik bruto Uni Eropa.
Cameron, yang terus mendapat desakan dari kaum skeptis dalam partai Tory-nya, adalah penganjur utama pembatasan anggaran Uni Eropa. Ia didukung oleh Belanda, Swedia, dan sedikit oleh Jerman.
Komisi Eropa, Lembaga Eksekutif Uni Eropa, mendukung penambahan anggaran, dengan alasan bahwa prakarsa lintas-perbatasan akan membantu menciptakan pertumbuhan ekonomi dan lapangan pekerjaan.
Enam-belas dari negara-negara anggota Uni Eropa yang kurang kuat keuangan dan ekonominya telah bergabung untuk menentang pemotongan dana yang digunakan untuk pertumbuhan ekonomi dan pembangunan.
Negara-negara tersebut bukan hanya terdiri dari negara-negara miskin, yang umumnya di Eropa Timur, tetapi juga negara-negara yang telah dilanda paling keras oleh krisis keuangan, seperti Yunani, Portugal, dan Spanyol.