Para pejabat Kuba mengatakan ibu kota, Havana, akan segera memulai larangan baru mengenai pergerakan orang dan kendaraan sebagai bagian dari upaya memperlambat lonjakan baru kasus virus corona.
Gubernur Havana Reinaldo García Zapata, Kamis (26/8) mengatakan, larangan keluar rumah pukul 7 malam hingga 5 pagi akan diberlakukan mulai Selasa mendatang.
Zapata juga mengumumkan larangan perjalanan dari ibu kota Kuba ke provinsi-provinsi lain. Ia mengatakan, pemerintah akan mengevaluasi kembali dampak langkah baru tersebut setelah 15 hari.
Kuba telah membendung sebagian besar wabah Covid-19 di negara itu dengan mengisolasi pasien dan memberlakukan pelacakan kontak yang gencar.
Negara ini telah melonggarkan berbagai restriksi PSBB pada akhir Juni lalu tetapi memperketatnya kembali enam pekan kemudian setelah jumlah kasus melonjak lagi. Kuba tetap mengizinkan pariwisata domestik selama calon pelancong melakukan tes virus corona sebelum bepergian.
Seorang pakar biologi Kuba mengatakan Havana mencatat 269 kasus virus corona pekan lalu, angka harian tertinggi sejak awal pandemi lima bulan silam.
Sejauh ini Kuba telah mengukuhkan sedikit di atas 3.800 kasus dan 92 kematian akibat virus corona. [uh/ab]