Kuba mengatakan negara itu akan mengadakan babak baru pembicaraan dengan Amerika Serikat tanggal 21 Mei dalam usaha menghilangkan hambatan terhadap pembukaan kembali kedutaan di Washington dan Havana.
Pembicaraan itu akan diadakan di Washington, menurut Kementerian Luar Negeri Kuba hari Kamis (14/5). Kedua pihak telah berunding hampir lima bulan mengenai persyaratan untuk penegakan kembali hubungan diplomatik berdasarkan persetujuan yang diumumkan oleh Presiden Raul Castro dan Barack Obama tanggal 17 Desember lalu.
Pembicaraan itu telah terhambat oleh perselisihan mengenai izin bagi diplomat Amerika untuk mengimpor barang-barang kebutuhan kedutaan tanpa pemeriksaan dan melakukan perjalanan di Kuba tanpa pembatasan dan menemui warga Kuba termasuk kelompok yang kritis terhadap pemerintah.
Castro mengatakan pekan ini ia memperkirakan para duta besar akan diangkat setelah Kuba dihapus dari daftar America yang memuat negara-negara sponsor terorisme pada akhir bulan ini.
