Seorang kurator seni Jerman yang diculik sebelumnya pekan ini berhasil dibebaskan pasukan keamanan Irak, Jumat (24/7).
Seorang pejabat keamanan, yang namanya dirahasiakan karena tidak berwenang mengeluarkan informasi itu ke media, mengatakan, Hella Mewis dibebaskan pukul 6.25 pagi waktu setempat dalam sebuah operasi keamanan di luar ibu kota, Baghdad. Menurutnya, pasukan keamanan melangsungkan operasi itu setelah mendapatkan informasi mengenai keberadaan perempuan kurator itu.
Juru Bicara Militer Brigadir Jenderal Yahya Rasool mengunggah cuitan di Twitter yang mengatakan bahwa pasukan keamanan berhasil membebaskan Mewis namun tidak memberi penjelasan rinci.
Mewis dilaporkan hilang oleh beberapa temannya dan sejumlah aktivis, Selasa. Beberapa pejabat keamanan mengatakan, ia diculik dekat sebuah pusat kesenian di Baghdad di mana ia bekerja. Tidak ada yang mengklaim bertanggung jawab melakukan penculikan itu dan para pejabat tidak mengungkapkan siapa yang mendalanginya.
Mewis terkenal di dunia seni Irak dan pendukung vocal protes antipemerintah. Ia sudah tujuh tahun tinggal di Baghdad dan menjalankan sebuah program seni untuk anak-anak muda Irak.
Penculikannya membuat para aktivis dan orang asing khawatir tinggal di negara itu. Apalagi, peristiwa itu terjadi dua pekan setelah pembunuhan periset dan aktivis terkenal Irak Hisham al-Hashimi oleh sekelompok orang bersenjata.
Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas, dalam kunjungannya ke Athena Selasa lalu, mengatakan, kementeriannya telah membentuk satuan tugas untuk menyelidiki kasus hilangnya Mewis. [ab/uh]