Jared Kushner menggambarkan warga Palestina yang berpartisipasi dalam demonstrasi di perbatasan Gaza sebagai "bagian dari masalah dan bukan bagian dari penyelesaian."
Kushner, menantu Presiden Donald Trump dan ketua penasehat urusan Timur Tengah, berbicara pada upacara pembukaan kedutaan AS yang baru di Yerusalem.
Sementara itu, hari Senin, sekurangnya 41 warga Palestina, termasuk lima anak tewas oleh pasukan Israel di sepanjang perbatasan Gaza dengan Israel.
Kushner bersikeras AS "siap mendukung perjanjian damai dengan segala cara yang bisa dilakukan."
"Kami percaya adalah mungkin bagi kedua pihak untuk mendapatkan lebih dari yang mereka berikan sehingga semua orang bisa hidup dalam damai, aman dari bahaya, bebas dari rasa takut dan mampu mengejar cita-cita mereka," tambahnya.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu meminta mereka yang hadir pada upacara hari Senin itu untuk mengingat hari tersebut.
"Ini adalah sejarah," katanya. "Presiden Trump dengan mengakui sejarah, Anda telah membuat sejarah."
Netanyahu menyampaikan terima kasih kepada Presiden Donald Trump karena menunjukkan "keberanian" untuk menepati janji utama kampanye dan mengatakan hubungan dengan AS tidak pernah sekuat sekarang. [my/jm]