Mahasiswa Iran kembali berdemonstrasi di puluhan kampus hari Minggu (30/10), bagian dari demonstrasi yang meluas, yang dipicu oleh kematian Mahsa Amini dalam tahanan polisi 16 September lalu. Ada sejumlah laporan terjadinya bentrokan di antara demonstran dan aparat keamanan.
Di Universitas Islamic Azad, Teheran, aparat keamanan yang tidak berseragam bersenjata dan membawa pentungan menyerang sekelompok besar mahasiswa.
Mahsa Amini, perempuan Kurdi berusia 22 tahun, meninggal dalam tahanan polisi setelah sebelumnya ditangkap polisi moral karena tidak mengenakan jilbab secara benar. Ia ditangkap pada 13 September dan meninggal tiga hari kemudian. Polisi mengatakan ia meninggal karena serangan jantung. Tetapi keluarganya mengatakan Mahsa Amini tidak memiliki riwayat sakit jantung.
Kelompok-kelompok HAM mengatakan lebih dari 200 orang tewas dalam serangkaian demonstrasi, dan ratusan – atau bahkan ribuan – telah ditangkap. Para analis mengatakan demonstrasi ini menjadi salah satu tantangan paling serius yang dihadapai pemerintah Iran dalam sejarahnya. [em/jm]
Paling Populer
1
Forum