Korea Selatan mengatakan, sebuah pesawat militer Jepang, Rabu (23/1), melakukan tindakan provokatif dengan melakukan penerbangan rendah di atas kapal-kapal angkatan lautnya.
Jenderal Suh Wook, direktur operasi untuk Ketua Gabungan Kepala-kepala Staf Militer Korea Selatan, mengatakan kepada wartawan di Seoul, pesawat patroli Jepang itu terbang pada ketinggian 60-70 meter di perairan internasional di lepas pantai Pulau Jeju.
Jenderal Suh mengatakan, ini merupakan insiden serupa ketiga bulan ini yang melibatkan pesawat militer Jepang yang terbang dekat kapal perang Korea Selatan. Ia memperingatkan, Korea Selatan akan merespon sesuai peraturan militernya.
Kementerian Pertahanan Korea Selatan memanggil atase pertahanan Jepang dari kedutaannya di Seoul untuk mengajukan protes resmi.
Insiden Rabu ini merupakan babak terbaru sengketa militer yang memanas antara kedua negara Asia yang bertetangga itu sejak bulan lalu, ketika Tokyo mengklaim sebuah kapal perusak Korea Selatan mengunci radar targetnya ke sebuah pesawat pemantau Jepang di Laut Jepang. Seoul menuduh pesawat Jepang itu terbang terlalu dekat ke kapal perusak tersebut, yang saat itu sedang terlibat dalam operasi penyelamatan.
Di Tokyo, Menteri Pertahanan Jepang Takeshi Iwaya membantah tuduhan Korea Selatan, sementara Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Yoshihide Suga mengatakan, penting bagi kedua pihak untuk mempertahankan komunikasi yang terbuka. [ab]