Biro Statistik Nasional mengatakan hari Kamis bahwa harga-harga konsumen meningkat 4,5 persen dari setahun lalu. Ini jauh lebih tinggi dari perkiraan pasar yaitu empat persen.
Sebelum Januari, inflasi telah menurun selama lima bulan berturut-turut setelah mencapai angka tertinggi 6,5 persen dalam tiga tahun bulan Juli. Banyak analis memperkirakan bahwa kecenderungan menurun akan berlanjut kembali bulan Februari dengan mengatakan angka tersebut didorong oleh faktor-faktor musiman.
Angka inflasi bulan Januari sangat dipengaruhi oleh harga-harga pangan yang lebih tinggi, yang biasanya naik di Tiongkok pada waktu Tahun Baru Imlek ketika belanja konsumen meningkat.